Rabu, 07 Maret 2012

Queen !

ambek :D iam back :D Oth balik lagiii!

so Rids, td kan Oth baru main yah ke rumah sodara trus d mobil tuh muterin lagu yah #apaseh
nah Oth's mom said, "dangdut dong.." and daddy answered, "ini mobilnya orang ganteng jadi ga mainin dangdut -,-"
estege babeh, ganteng sih ganteng tapi ayu tingtong bole loh d masukin playlist :D

pertama tuh se albumnya andra dan tulang punggung -,- abis itu main deh si queen, ouch uda lama banget ga denger lagu ini
Is this the real life? Is this just fantasy? (Bohemian Rhapsody)
langsung deh sepanjang jalan kenangan~ nyanyiin lagu ini, abis itu
Love of my life, you hurt me,
You broken my heart, and now you leave me (Love Of My Live)
sepanjang jalan berikutnya konser lagu ini
Bicycle bicycle bicycle
I want to ride my bicycle bicycle bicycle (Bicycle Race)
langsung deh Oth turun dari mobil trs ride a bicycle menuju kota tetangga #yaenggalah

hmmm, babehnya Oth suka dengerin musik dari dulu. jadi jamannya Oth kecil tu lagunya ya gini ini :P segala god bless trs jamrud sampe apal!
untuk ngobatin rasa kangen mending kita cari tau sedikit tentang queen yuk, mau ga? mau dong :P cuma sedikit juga @@~












Queen adalah kelompok musik rock dari Britania Raya yang berjaya pada tahun 70-an sampai 90-an. Bahkan sampai sekarang mereka masih terkenal, terutama karena lagu-lagunya yang sering diputar seperti "We Are the Champions", "Bohemian Rhapsody" dan "We Will Rock You". Mereka sejak awal sampai akhir tidak pernah mengalami pergantian personel, dengan empat anggota John Deacon, Brian May, Freddie Mercury dan Roger Taylor. Queen sempat vakum di awal 1990-an ketika Freddie Mercury meninggal dunia karena AIDS.

Meskipun begitu, mereka masih sempat mengeluarkan album baru, yaitu Made In Heaven pada 1995 dengan menggunakan suara Mercury yang direkam sebelumnya. Mereka juga sempat mengeluarkan singel baru, No-One But You (Only The Good Die Young) pada 1998. Di single ini, gitaris Brian May merangkap sebagai vokalis karena Queen belum mendapatkan vokalis tetap. Sebelumnya, Queen sempat mengadakan proyek Queen + .... Proyek ini adalah proyek di mana Queen berkolaborasi dengan artis-artis lainnya seperti George Michael, Elton John, Luciano Pavarotti, dan sebagainya. Queen + ... sudah terlihat sejak diadakannya Freddie Mercury Tribute Concert untuk mengenang Freddie Mercury pada 1992. Hanya saja, Queen + ... cuma menyanyikan lagu-lagu lama mereka yang menjadi hits, seperti Somebody to Love, Too Much Love Will Kill You, dan sebagainya.

Setelah rilis singel No-One But You (Only The Good Die Young), basis John Deacon memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan Queen. Pada 2004, Queen menemukan vokalis baru, yaitu Paul Rodgers. Mereka sempat mengadakan show di Hyde Park, Sheffield, Inggris. Pada 2008, Queen dan Paul Rodgers berencana untuk mengeluarkan album baru.

yang bikin kangen itu suaranya! aishhhh gelaaaaaa! keren bangeeuudd! coba deh dengerin lagu2nya pake headset kalo pas ada waktu senggang Rids! harmoninya ma beroooooo #ngelap jigong

selamat mencoba :D #plakkk
»»  lagi.. lagi..

Senin, 05 Maret 2012

Saat Terindah

Cling! haha :D lg males posting nih, jd Oth kasi ini aja yaa Rids :)

ini tugas makul Bahasa Indonesia waktu semester satu, masi unyuunyu dan semangat bgd berangkat KULIAH. semua tugas dikerjain rapiii bener! uda dosennya baik kaya ngajar teka, cantik baik pinter lagi#yaiyalah

ini namanya cerpen. yg paling Oth inget soal cerpen itu, habis dibaca sekali dudukan. mangsudnya adalah, sekali duduk tuh lgsg abis ilang ga bersisa gitu cerpennya. salah. yg bener adalah, cerpen dapat selesai dibaca dalam kurun waktu singkat. kecuali kalo Rids bacanya sambil makan terus smsan terus pup terus beli siomay terus bayar siomay terus ngabisin siomay, ga jadi sekali dudukan itu -,-

lagi ya. cerpen itu ga lebih dari 10.000 kata. alurnya ngga kompleks atau hanya ada satu permasalahan. ngga seperti novel ato roman. tokoh terbatas. udah. ada lagi yg tau? sms Oth aja #backsound tepuk tangan dan suit tuit
=============================================================================

“Lagi-lagi makan pagi sendirian, ini karena aku yang telat bangun atau ayah sama ibu yang kepagian berangkat ke kantornya sih? Bete!”

Adalah Shinta, remaja yang baru saja genap berusia 16 tahun, yang selalu merasa kesepian. Ayah dan ibunya sibuk dengan pekerjaan mereka, sedangkan Adam, abangnya yang lebih tua dua tahun darinya, jarang meluangkan waktu di rumah. Kesehariannya dipenuhi dengan seabrek kegiatan kampus dan geng motor, membuat Adam tidak bisa menghibur Shinta.
“Mbok Ijah! Siniiiii!”
“Iya mba Shinta cantik, ada apa?”
“Bilang sama Mang Ujang, ngga usah nganterin aku hari ke sekolah hari ini. Aku mau naik angkot aja!”
“Loh mba, jangan gitu. Kasian Mang Ujang nanti harus bilang apa sama bapak, nanti mbok juga yang dimarahin…”
“Udah deh mbok ngga usah cerewet, kaya nenek-nenek aja! Biar nanti itu urusan aku!”
“Aduh mba, mbok takut…”
“Bawel! Minta uang dong! Aku ngga punya recehan nih mbok.”
“Yah mba, mbok juga ngga punya uang. Ini uang untuk belanja makan siang nanti…” sambil menunjukkan uang dari sakunya.
“OMG! Mbok ini pelit ya sama aku! Sini uangnya!” merebut uang dari tangan Mbok Ijah.

Akhirnya Shinta pergi ke sekolah dengan menaiki angkot. Namun perasaan bosan membuatnya berpikiran nakal, ia memutuskan untuk bolos sekolah ditengah jam istirahat pertama. Ia memberi sedikit uang pelicin kepada satpam agar dibolehkan keluar, dan sekarang ia berada di mall.
“Hoahhh bosen banget sih! Ngga ada temen sama sekali! Mana tadi Rita sama Hana ngga mau diajak bolos lagi, sendiri lagi kan jadinya!”
Kemudian ia memutuskan masuk ke sebuah toko kaset lagu. Saat sedang bingung memilih, seorang pemuda tanggung menghampirinya...
“Hai…” sapa pemuda itu.
“Eh, hai…” jawab Sinta gugup.
“Emmm, kamu suka Secondhand Serenade?”
“Iya, aku lagi nyari album terbarunya. Kamu juga suka?”
“Aku juga suka…”

Pembicaraan pun mengalir begitu saja. Sambil menikmati secangkir kopi di stand makanan, mereka pun mengakrabkan diri. Nama pemuda itu adalah Tomi, sebenarnya ia sudah mengetahui latar belakang Shinta. Ternyata ia sengaja mengikuti Shinta! Tomi menyimpan dendam terhadap Adam, karena mengalahkannya saat ajang balap liar beberapa saat yang lalu. Selain memenangkan uang taruhan, Adam juga berhasil menarik perhatian Dona, mantan kekasih Tomi yang memutuskannya karena kalah di arena balap. Itu sebabnya Tomi mendekati Shinta untuk membalas sakit hatinya pada Adam.
“Eh, udah sore nih. Aku anter kamu pulang ya?” ajak Tomi.
“Emang ngga ngerepotin?”
“Engga kok, santai aja. Yuk?”
“Oke!”
***

Di daerah perumahan tempat tinggal Shinta…
“Eh Tom, aku turun sini aja ya. Aku males nanti kalo ketemu pembantu, ditanyain macem-macem. Kan tadi aku bolos, hehehe…”
“Oh, iya deh kalo gitu. Ati-ati ya, daaahhhh…”
“Makasih ya!”

Tomi pun pergi dari tempat itu, tapi sebelumnya ia sudah menghubungi teman untuk membantunya membuat Shinta celaka. Tinggal beberapa blok menuju rumahnya, Shinta mendengar suara motor yang sedang mengebut. Dan motor itu mengarah kepadanya!
“Aaaaahhhhh… !!!”
Setelah menyerempet Shinta, motor itu langsung kabur secepat kilat. Beberapa tetangga yang berada di luar rumah pun segera menolong Shinta, membawanya ke rumah sakit.
***

Di kamar rumah sakit…
“Kerjaan kamu itu apa?! Keluyuran seharian! Ayah kan bilang, jaga adikmu! Lihat akibatnya kalo kamu lalai seperti ini!” teriak ayah.
“Sewa bodyguard aja! Aku juga punya urusan sendiri yah! Emangnya ayah pernah merhatiin Shinta?! Ayah pernah nganterin Shinta ke sekolah?! Ayah juga cuma sibuk sendiri sama meeting ngga jelas itu!”
“Kurang ajar! Ayah kerja cari uang untuk kalian! Untuk kuliah kamu! Memangnya motor yang kamu pake buat track liar itu hasil uang siapa?!”
“Ayah…” ucap ibu lirih.
“Sekarang gara-gara ulah kamu, adik kamu yang jadi korbannya! Kalo aja kamu ngga buat masalah sama bocah itu, Shinta pasti baik-baik saja!”
“Ayah, udah… Kita ini lagi kena musibah, jangan ribut-ribut lagi… Adam, minta maaf sama ayah. Kamu udah bicara ngga sopan tadi…” lerai ibu.
“Huh, ibu juga sama aja. Harusnya tuh ibu di rumah, ngurusin keluarga. Biar ayah aja yang nyari duit! Jadi aku ngga perlu repot mikirin Shinta!”
“Eehhh, udah deh… Brisik tau…” ucap Shinta lemah.
“Sayang, kamu udah sadar nak? Alhamdulillah… Adam, tolong panggilkan dokter.” kata ibu.

Shinta mengalami retak ringan pada tulang kaki kanannya sehingga harus menjalani operasi. Beberapa luka pun menempel di sekitar kepala dan tangannya, ia harus istirahat total sampai sembuh benar.

Orang yang sengaja mencelakai Shinta telah tertangkap, ia dan Tomi ditahan masing-masing selama 9 bulan dan 13 bulan. Keberadaan mereka terlacak karena ada salah seorang tetangga yang menolong Shinta, berhasil mencatat plat nomor kendaraan pelaku. Pelaku diinterogasi dan menyeret Tomi, hingga akhirnya penyebab terjadinya kejadian ini terungkap.
***

Ibu menyadari bahwa ia harus lebih banyak di rumah, selain karena itu tanggung jawabnya sebagai seorang istri, ia juga harus menjaga dan merawat Shinta. Ayah mulai lebih selektif menerima job dan mengurangi kesibukannya di kantor. Adam tidak lagi menjadi pembalap liar, tetapi ia didaftarkan ayah di salah satu klub balap motor profesional.
Empat bulan berikutnya, di rumah…
“Shinta, bangun sayang…” kata ibu.
“Eumhhh, jam berapa ini bu… Masih ngantukkk, hoaahhmm…”
“Eh jenong, bangun gih. Tiup nih lilinnya, ntar meleleh semua lagi.”
“Loh, siapa yang ulang taun bu? Eh, ayah kok ngga ke kantor sih?”
“Hahaha, ayah meliburkan diri hari ini sampai lusa. Pagi ini kita berangkat ke Surabaya, ke rumah kakek di sana.”
“Asyik! Kita semua liburan bareng?”
“Iye jenong, buruan tiup lilinnya. Pegel nih tangan…”
“Emang siapa yang ultah?”
“Ngga ada, ini hadiah buat adikku yang cantik soalnya uda sembuh kakinya!”
“Hahahaha…” tawa mereka bersamaan.

Shinta tak pernah merasa sendiri lagi karena ayah dan ibu juga kakaknya sering berkumpul di rumah. Terlebih lagi, ayah suka membuat keputusan mendadak yang menyenangkan seperti kejutan liburan mendadak ini. Ibu selalu memasakkan makanan kesukaan Shinta seperti jaman kanak-kanak dulu. Adam pun semakin dewasa dan tidak penuh emosi seperti sebelumnya. Ini adalah saat terindah yang sejak lama ia impikan.

Sesibuk apapun kita, rumah adalah satu-satunya tempat istirahat paling nyaman yang pernah ada. Apalagi dengan adanya keluarga yang akan selalu memberi dorongan positif pada kita. Jangan pernah merasa sendiri, jika kamu merasa sendiri, pulanglah ke rumah! Dan jangan pernah putus asa! ^_^
============================================================================

di kos pada ngerasa kesepian ga ya kalo Oth gada? kayanya ga deh. hmmm kalo di radio? kayanya ga jg. kalo di kampus? apalagi. lah gada yg ngangenin Oth gitu? okeh cukup tau #nyari2 silet #nemuin silet #ambil pensil #ngasah pensil

baiklah aku ga bakat ngelucu. ga bakat nulis. #opo e
»»  lagi.. lagi..

Sabtu, 03 Maret 2012

Serat Optik 3 - Sistem Komunikasi (end)

SERIUS INI SERIUS :D tinggal dikit nih, Rids!

Sistem Komunikasi Serat Optik

adalah suatu sistem Komunikasi yang menggunakan Kabel Serat Optik sebagai media transmisinya yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dan tingkat keandalan yang tinggi, berbeda dengan media transmisi lainnya serat optik tidak menggunakan gelombang elektromagnetik/listrik sebagai gelombang pembawanya melainkan menggunakan sinar/cahaya laser.

Serat Optik dibuat dari bahan gelas silika (SiO2) dengan penampang berbentuk lingkaran dengan indeks bias tertentu.

Keunggulan Transmisi Serat Optik dibanding transmisi lainnya antara lain:
1. Redaman Transmisi yang kecil
2. Range Frekuensi yang lebar
3. Ukuran lebih kecil, simple dan ringan
4. Bebas Interferensi Elektromagnetik

Prinsip kerja dari serat optik ini adalah sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda/Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya, yang kemudian ditransmisikan melalui kabel serat optik menuju penerima/Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik. Pada penerima/receiver, sinyal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda/Avalanche Photo Dioda) menjadi sinyal elektris kembali.

Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya, oleh karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuat atau beberapata repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman sepanjang perjalanannya.
»»  lagi.. lagi..

Serat Optik 2 - Mode

SERIUS INI SERIUS :D yuk belajar lagi..

SERAT OPTIK BERDASAR MODE YANG DIRAMBATKAN
1} Single mode: serat optik dengan inti yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul ke cladding.

Bagian inti serat optik single mode terbuat dari bahan kaca silika dengan sejumlah kecil kaca Germania untuk meningkatkan indeks biasnya.

Untuk mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya ukuran claddingnya sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga memungkin kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh.

Standar terbaru untuk kabel ini :
ITU-T G.652D
G.657











2} Multi mode: serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.


SERAT OPTIK BERDASAR INDEKS BIAS CORE NYA
1} Step indeks: pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.

2} Graded indeks: indeks bias core yang semakin mendekat ke arah cladding menjadi semakin kecil.

Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.

Kode warna jacket pada kabel serat optik
»»  lagi.. lagi..

Tears

Air mata itu kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi (menangis) untuk membersihkan mata. Emosi yang kuat juga bisa menyebabkan kita menangis, walaupun kebanyakan kita (mamalia darat) memiliki sistem lakrimasi untuk membiarkan mata menjadi basah daaannn manusia adalah mamalia (?) satu-satunya yang memiliki emosi air mata.

pernah ngga Rids iseng nyobain rasanya air mata? soalnya td Oth nguap trs nyeka air mata tp abis itu ga d lap k baju, malah tak jilat :D penasaran karena rasanya asin, Oth ngubek2 rumahnya gugel nih dan nemuin fakta bahwa *jengjengjeng air mata rasanya asin karena mengandung leusinenkefalin, adrenokortikotropik, dan prolaktin serta beberapa elektrolit, protein pengikat lemak dan Imunoglobulin A yang keseluruhannya menghasilkan rasa asin #ihwaw! fungsi utama dari keseluruhannya itu menjaga kondisi mata agar tetap stabil (biar g ababil). Protein pengikat lemak membuat lapisan paling luar yang terdiri dari lapisan lemak yang fungsinya melindungi kelembaban mata tetap utuh.

selain itu fungsi dari air mata ato menangis itu selain membersihkan bola mata juga membersihkan bakteri yang terbawa oleh debu, bikin perasaan lega, membantu perbaikan mood kita, dari air mata yang dikeluarin itu juga membantu pembuangan racun (nah loh malah di jilat lagi td air matanya :D #plakk) serta mengurangi beban pikiran kita.

ada satu cerita lagi nih bahwa ketika kita menangis karena rasa takut kita akan Sang Pencipta dan rasa sesal kitaterhadap dosa yang pernah kita buat, maka kita dijanjikan pintu surga Rids! makanya kalo mau nangis, nangis aja Oth *lhoh nangis itu bukan cuma untuk cewe, cowo juga boleh nangis karena itu bukan menunjukkan kelemahan tetapi suatu kekuatan yang terpendam #eaaa

selamat mencoba #ehh
»»  lagi.. lagi..

Serat Optik 1

SERIUS INI SERIUS :D

Serat optik merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.

Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.

Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.

Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingkan dengan penggunaan kabel konvensional.

Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer.

Penampang Serat Optik :
- Core (inti)

- Cladding (selimut dari core) mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada core, cladding akan memantulkan cahaya yang mengarah keluar dari core agar kembali lagi kedalam core.

- Coating (jacket dari cladding)

Dalam aplikasinya, serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik.

Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti.

Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.

-to be continue-
»»  lagi.. lagi..

Dewi Amor pt. 2 (end)

lanjutin ya , yg kemaren pasti ngga penasaran dong Rids :D
========================================================================

Di kantin sekolah seusai ulangan.
“Hai girls, kok mukanya pada bete gitu?” tanya Yoga. “Exam! I guess!” katanya. Kedua sahabatnya hanya mampu mengangguk, “Yeah, you`re right Yoga! Hahaha... !!! Udah dong, jangan kusut gitu mukanya. Aku traktir, mau?” bujuknya.
“No thank`s” jawab Dewi singkat.
“Ya udah, untung aja kalian nggak mau. Uang saku lebih irit, cuy!” kata Yoga. “Eh, denger – denger kamu punya penggemar ya? Siapa? Anak mana? Orangnya kayak gimana?”
“Heuh... Tanya satu – satu kenapa sih? Udah tau lagi puyeng gini!”
“Iya... Iya... Jadi, dia itu siapa?”
“Nggak tau”
“Anak mana?”
“Nggak tau”
“Yaaah, nol besar nih! Nggak tau sama sekali siapa secret admirernya”
“Namanya juga secret admirer!” timpal Sandra.
“Eh, tapi liat deh. Dia ngasih hadiah ini” sambil membuka bungkusan kecil, “Sapu tangan biru... Sama pensil? Kok pensilnya jelek gini sih!”
“Tunggu, itu `kan sapu tangan kamu Wi? Emang sebelumnya pernah kamu pinjemin?” tanya Sandra.
“Eh iya, dulu pernah aku penjemin ke...”
“Siapa? Oh iya! Kata Ujo, dia anak sini `kan?”

Pikiran Dewi tertuju pada selembar kertas yang ia dapat bersama hadiah itu. Mencoba mencari tahu siapa yang mengirim hadiah itu, tapi percuma saja. Sang secret admirer menulis tiap bait puisi dan inisialnya menggunakan ketikan komputer, sehingga tidak akan terlacak keberadaannya. Hanya satu yang menjadi informasi yakni inisial T.S. Ataukah mungkin T.S itu...
“Dewi, liat deh ke mading! Ada yang spesial buat kamu! Kayaknya sih dari penggemar kamu!” seru Echa.
“Hah? Apaan?”
“Liat aja sendiri, yuk!”
***

Di depan mading, sudah banyak yang berkumpul melihat kejutan untuk Dewi.
“Minggir – minggir!” usir Yoga.
“Permisi yah” kata Dewi.
Dan apa yang dilihatnya di papan mading benar – benar membuatnya ingin menangis. Papan sebesar itu dipenuhi dengan foto – foto Dewi dengan berbagai pose. Mulai dari fotonya saat tiba di sekolah, belajar di kelas, membaca buku di perpustakaan hingga saat makan di kantin. Dan foto dirinya ketika tersenyum, tertawa, menangis, marah sampai saat melamun pun terpampang di sana. Di setiap fotonya terlampir sebait puisi yang menusuk jantung, dan inisial T.S itu sendiri.

Firasatnya mengatakan, seseorang itu adalah dia. Dia yang pernah mengisi kekosongan hatinya, dia yang memiliki hobi dengan kamera digitalnya dan berangan menjadi seorang photographer terkenal. Dia yang saat ini sedang memperhatikannya dari jauh, dia yang ingin mendapatkan kembali cintanya.

Dewi menengok ke belakang, mencari T.S di lantai dua gedung sekolahnya. Akhirnya ia menemukan siapa dia, tatapan matanya tak lepas dari si dia di atas sana. Sadar sebentar lagi air matanya tumpah, ia segera berlari menuju kelas. Mencoba menghindar dari semua ini.
***

Sepanjang pelajaran terakhir tadi, pikiran Dewi melayang. Seolah terputar kembali saat indah bersama Tedy Saputra, mantan pacarnya. Teringat perkenalan mereka saat MOS setahun lalu, saat mereka dekat satu sama lain hingga akhirnya mereka berpacaran.

Kini, di sebuah taman dekat kota. Ia duduk sendiri di bawah pohon yang boleh dibilang sangat bersejarah. Satu tahun lalu, tepatnya 21 Februari 2007, Tedy yang sedang PDKT dengan Dewi, mengajaknya pulang bersama. Tapi bukannya mengantar Dewi sampai ke rumah, ia malah membawa Dewi ke taman dan menunjukkan satu hal yang sangat mengejutkan. Tedy menunjukkan namanya dan Dewi dalam satu bentuk hati di pohon itu. Ia menceritakan bahwa tiap pulang sekolah, ia mengukir nama mereka dengan menggunakan pensil milik Dewi yang ia pinjam. Kemudian Tedy menyatakan cintanya, dan tanpa basa – basi Dewi pun membalas cintanya.

Tapi itu hanya bertahan beberapa bulan. Tedy yang sejak awal mengatakan bahwa dirinya hobi memotret semakin sibuk dengan kegiatannya, apalagi saat ia mengikuti lomba pemotretan sebuah majalah. Waktunya habis dengan bertemankan kamera digital pemberian kakeknya hingga Dewi sering komplain dengan sikapnya. Tapi Tedi terus menjelaskan hingga Dewi bisa menerimanya, sampai akhirnya Dewi kesal dan membentak Tedy.
“Yang pacar kamu siapa sih? Aku atau kamera kakek kamu? Kok kamu lebih banyak ngabisin waktu sama dia! Kamu nggak nyadar, kalo aku di sini capek nungguin kamu!”
“Kok kamu ngomongnya gitu? Aku `kan udah berkali – kali jelasin ke kamu...” ucapnya dengan sabar.
“Tau! Tapi bukan berarti kamu bisa ingkar janji dong! Ini bukan yang pertama atau kedua kali kamu nggak nepatin janji! Ini yang ketiga, SAYANG!” ucapnya sambil menekankan kata ‘sayang’. “Sekarang kamu mau kasih alasan apa lagi?!”
“Kok kamu marah – marah gini sih! Harusnya kamu ngerti dong kenapa aku lebih banyak ngabisin waktu sama kamera ini!”
“Kurang ngerti apa lagi sih! Aku rela panas – panasan buat nemenin kamu, aku mau nungguin kamu berjam – jam, padahal belum tentu hasil fotonya bagus! Kamu tuh yang harusnya ngertiin aku! Aku `kan juga mau cuma berdua sama kamu! Tapi nggak pernah bisa, kamu selalu ingkar janji!”
“OK! Sekarang kamu maunya apa?!”
“Simpen kamera itu, dan temenin aku jalan sekarang!”
“Nggak bisa! Dua minggu lagi deadlinenya dan aku belum dapet gambar yang bagus! Gara – gara kamu juga sih! Dikit – dikit panas! Terus laper! Banyak maunya!”
“Oh, jadi sekarang kamu nyalahin aku! Bagus banget! Aku juga capek makan hati terus kayak gini! Pacaran aja sama kamera!”
“OK! Aku bisa leluasa cari gambar dan kamu nggak perlu repot – repot sama urusanku!” kata Tedy.

Dewi kaget dan terdiam sejenak. Berusaha meyakinkan diri bahwa ia tidak sedang bermimpi. Dan ini memang bukan mimpi. Dewi menghela napas, menegakkan badan, menatap sepasang mata yang sedang menanti kata apa yang akan terucap.
“Yah, mungkin memang ini lebih baik. Kamu nggak perlu bawa aku dan mikirin aku waktu cari gambar. Maaf kalo aku ngerepotin kamu, makasih udah pernah sayang sama aku...” ucapnya lirih.

Perpisahan mereka sudah berjalan selama tiga bulan ini. Tak terasa air matanya membasahi pipi, Dewi beranjak dari duduknya. Saat melangkahkan kaki, tangan kanannya di tarik oleh seseorang. Dewi membalikkan badan, dan melihat sosok itu. Tedy. Ia menarik tangan Dewi mendekati kursi taman, mengajaknya duduk dan menyeka air matanya dengan sapu tangan yang berada digenggamannya.
“Maafin aku...” ucap Tedy. “Aku nyakitin perasaan kamu” lanjutnya. “Aku baru sadar, kalau ternyata cuma kamu yang bisa ngertiin aku. Cuma kamu yang selalu ada buat aku. Dan memang cuma kamu yang aku mau, kamu yang aku cinta. Aku kehilangan kamu, Dewi...”
Dewi hanya terdiam. Ingin sekali ia memeluk Tedy, tapi tubuhnya membeku.
“Aku mau pulang” kata Dewi singkat.
“Aku anter ya?”
“Nggak usah, makasih”

Ia pun berdiri, berjalan pergi meninggalkan Tedy sendiri. Dalam hatinya berharap Tedy akan memanggilnya dan mengucap kata sayang padanya. Ia mulai berhitung dalam hati. Satu... Dua... Tiga...
“Aku minta maaf Dewi! Aku masih sayang kamu! Aku mau kita balikan lagi kayak dulu!” Tedy berteriak.
Hmphhh... Dewi berhenti, akhirnya kata itu terucap juga. Ia membalikkan badannya, melihat Tedy yang masih memegang sapu tangannya. Ia tersenyum, begitu juga Tedy yang perlahan menghampirinya. Tedy meraih kedua tangannya, kemudian membacakan sebait puisi yang sangat indah.

Kau hadir sebagai cinta, Dewi
Kau ada `tuk lengkapi hati, mewarnai hari
Kau beri senyum terindah kini
Kau hadir sebagai cinta, Dewi
Cinta yang selalu bersemi dihati

Dan mereka pun kembali merajut benang cinta yang pernah terputus. Dewi Amor, yang dalam bahasa Yunani berarti Dewi Cinta, kini mendapatkan cintanya yang pernah hilang.

~ The End ~
Clp, 22 Nov `08

Hadeuh, picisan banget ga sih Rids? ini cerita Oth bikin waktu ada lomba dari salah satu majalah ngga terkenal dari kota ngga keliatan, temanya tentang cinta karena masa2 ababil ini kata yang bikin lomba tuh lagi seru2nya d SMA -,-

dibimbing sama guru yang yahh~ gimana yaa~ yaa gitu deh, anyway thanks bwt tu guru :) u r still a teacher that taught me something
»»  lagi.. lagi..

dancing on the paper ..

dear ants..














what are you doing now?
still putting crumbs on my room..
don't you feel tired?
or got pressure when i blow on you..

such a shame, being me..
i am a human but can't stand for my winds..
only complaints in every breath that i take..
blaming others..

it's late night, cold and rain..
congrats..
u won, ants!
keep silent and let me drowned in regret..

-Cilacap, 030312 / 01.54am-
»»  lagi.. lagi..

Jumat, 02 Maret 2012

Dewi Amor pt. 1

anyong Rids! olenmanieyo ya kita ga ketemu :D berasa 24jam7hari itu kurang buat ngejalanin kehidupan kemaren -,- nah ini nih skrh Oth lg pengen share lagi sama kalian, pas lagi liat2 bahan eh ada materi ini *aww
    sebenernya ini ga sengaja nemu di tumpukkan file jaman baheula waktu Oth masi imut2 #ignoreplease, setelah dibaca ulang kok ini kayaknya cerita 4l4y beudh sangadh dan ini jenis cerita yg uda kebaca banget endingnya. tapi yabodo amat, daripada makin lapuk kan mending ditaro sini kali aja ada yg lewat trs baca trs ngejek kan lumayan :D
    =============================================================================

    Siapa yang tidak mengenal Dewi? Siswi cerdas dan cantik itu dijuluki sebagai Dewi Cinta yang gemar menjodohkan temannya. Bukan hanya Yoga – Ayu, Reno – Putri, Beni – Tya serta Andi – Vita, tapi beberapa pasangan kekasih di SMA Bina Bangsa ini merupakan hasil perjodohannya.

    Berawal dari keisengannya menjodohkan Yoga, sahabatnya sejak kecil, dengan Ayu yang pendiam, setahun lalu. Kemudian ia mencoba menjodohkan lagi sahabatnya, Sandra dengan Kak Adit, senior mereka. Dan Raka, teman sekelas Yoga yang meminta Dewi untuk mencarikannya pacar. Ide gilanya pun muncul, ia berusaha mendekatkan Raka dengan Angel, cewek blasteran Belanda yang sekelas dengannya. Mulanya agak susah karena bahasa Inggris Raka berantakan, sedangkan Angel pun belum lancar berbahasa Indonesia. Cinta memang butuh pengorbanan, Raka mati – matian belajar bahasa Inggris untuk menggaet Angel, and it`s work! Dua bulan kemudian mereka resmi berpacaran, walaupun seringkali misscomunication tapi cinta tetap menyatukan mereka.

    Tapi Sang Dewi Cinta belum mempunyai kekasih. Tiga bulan lalu ia menyandang gelar jomblo. Banyak yang mengatakan, “Katanya Dewi Cinta, kok jomblo sih?”. Tapi statusnya tidak membuatnya malas berurusan dengan laki – laki, terutama kegemaran menjodohkan teman – temannya.
    ***

    Hari ini matahari bersinar dengan cerahnya, kicauan burung pun nyaring terdengar. Tidak seperti biasanya, kali ini Dewi bangun lebih awal, sarapan lebih awal dan berangkat sekolah lebih awal. Hal ini membuat Sandra heran dengan sifat sahabatnya yang satu ini.
    “Wi, kamu nggak apa – apa `kan?” tanya Sandra sambil memegang kening Dewi.
    “Nggak apa – apa, emangnya ada yang aneh?” Dewi balik bertanya sambil memperhatikan penampilannya.
    “Banget! Tumben kamu jemput?” katanya. “Ya udah, forget it. Kamu yang ngendarain motor yah” perintahnya sambil memberikan kunci motor pada Dewi.
    Begitu menerima kunci, Dewi langsung tancap gas menuju sekolah.
    ***

    Sesampainya di sekolah, Dewi berjalan cepat sambil menggandeng Sandra. Ketika tiba di depan kelas, Dewi mendapati semua temannya mengerubungi mejanya.
    “Pagi guys! Ada apa nih, kok pada ngumpul di mejaku?”
    “Ciee... Yang punya penggemar... Dikirimin apa lagi tuh?” kata Echa.
    “Apaan sih? Emang sejak kapan aku punya penggemar? Terus, itu yang di meja barangnya siapa?” tanyanya keheranan.
    “Kamu pikir kita nggak tau? Akhir – akhir ini kamu dikasih kado melulu `kan? Tuh yang nangkring di meja udah dari tadi pagi. Tanya aja Ujo, dia yang pertama ngeliat barang itu” jawab Echa.
    “Bener Jo?”
    “Iya tadi pagi waktu aku dateng, ada cowok pake topi item bawa barang itu ke kelas. Terus keluar sambil lari, kayaknya sih anak sini. Seragamnya aja sama kayak kita!” jelas Ujo.
    “Bener, belakangan ini kamu dikasih hadiah spesial?” selidik Sandra.
    “Iya...”
    “Kok kamu nggak cerita sih?” tanyanya lagi.
    “Abis, aku pikir itu hadiah dari anak – anak yang kemarin aku comblangin. Soalnya ada yang salah satunya dari Meta, tanda terima kasih gitu... `Kan udah jadian sama Kak Rangga”
    “Emang hadiah yang lain ada namanya?”
    “Nggak sih...”
    “Yaaah, ampun deh! Ya udah semuanya bubar, kayak lagi sidang aja dikerubutin gini!”

    Tak lama kemudian bel masuk berdering. Pelajaran pertama adalah Matematika, dengan guru pengajar Bu Mia. Dan bunyi hak sepatu yang tingginya mencapai 10 cm itu kian terdengar, hentakannya yang keras seolah membawa kabar buruk. Perasaan tak menentu menyelimuti seisi kelas menghadapi guru killer itu, takut mimpi buruk akan terjadi. Lalu sosok itu berjalan memasuki kelas, mendekati mejanya. Dan...
    “Simpan semua buku ke dalam tas! Hanya alat tulis yang ada di atas meja! Hari ini kita U - LA - NGAN!!”
    “Haaaaaaah...!!!” sontak seisi kelas kaget.
    ***

    gimana Rids? STOP! gausa jawab! Oth uda tau tanggepan kalian T.T alambuh pokoknya tar besok Oth lanjutin :D daripada kentang ya gaaa :O
    »»  lagi.. lagi..